Jumat, 02 November 2012

Motivasi: Kisah sukses mbak Umi wanita karir


Tersentuh kekaguman hati menyaksikan kisah sukses ‘sang penakluk’ wanita karir yang berhasil menjalani multi dimensi sisi kehidupan ketika tidak semua orang mampu untuk menjadi demikian. Umumnya setiap orang menginginkan untuk sukses tapi haya mereka yang benar-benar mampu yang bisa meraihnya. Pahit getir kehidupan bukanlah batu penghalang bagi beliau untuk mencapai kesuksesan. Rintangan bukanlah satu alasan untuk ia menjadi lemah bahkan sebaliknya. Benar, banyak orang-orang besar dalam sejarah karena mereka memiliki kemauan besar. Kenapa terkadang kita merasa cepat putus asa? Dan apa alasannya?

Kisah ini semoga dapat membuka mata hati yang buta, bagi telingga yang mau mendengar.
Beragam fenomena yang terjadi fakta berbicara, mengungkap rahasia di balik rahasia kisah seorang wanita karir yang sukses dalam menggapai cita-cita bergelut dengan waktu yang sesak dan tanggung jawab yang melimpah. Di samping tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga seabrek pekerjaan kantor membludak minta diselesaikan. Namun ia mampu menjadi yang terbaik dalam sekian banyak tanggung jawab yang dibebankan. Inilah jalan yang membawanya menjadi wanita karir yang sukses. Sikap optimis itu tersimpul dari seyum yang menawan di balik kelembutan wajahnya yang penuh keibuan ternyata menyimpan sosok wanita yang berkemauan keras dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.
Bila kita mengungkap rahasia di balik kisah sukses beliau dengan meneteskan air mata anda akan menyaksikan adegan pilu itu bagaimana pahit dan getir sisi-sisi jalan yang harus ia lalui. Jalan yang tidak selalu mendatar tapi menurun dan mendaki terkadang penuh onak dan duri. Kesuksesan yang ia raih bukan secara kebetulan melainkan harus dibayar mahal dengan pengorbanan dan tidak ada pengorbanan tanpa perjuangan. Tidak pernah menyerah menghadapi setiap rintangan yang datang menerjang tetap bersemangat dengan penuh keyakinan. Sosok kekuatan itu dapat disaksikan dari ucapannya, “saya tidak mau menyerah pada nasib, saya harus menjadi yang terbaik”.
Kata-kata itu keluar bersama kekutan semangat bajanya yang begitu tegar. Penuh rasa percaya diri yang tinggi adalah modal utamanya dalam berkarya. Bukan saja menginginkan yang terbaik tapi selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam keadaan apapun dan di manapun ia berada. Itulah rahasia suksesnya.
Prinsip ini benar, dan dibenarkan. Bila kita membaca catatan mengenai orang-orang yang sukses dalam hidupnya maka kita akan temui kesamaan sikap mereka. Bagaimana keteguhan hati siti Hajar ketika berdepan dengan masalah yang begitu rumit. Dan juga ketabahan Khadijah dalam mendampingi Nabi s.aw. Jika kita kembali ke tahun 1915 ketika Amerika tercengang. Selama lebih dari setahun daratan Eropa berlumuran darah, perang saudara terus berkecamuk membuat semua orang kebingungan dan tak ada satupun yang tahu bagaimana cara penyelesaiannya.
 Adakah masalah ini dapat diselesaikan?
Saat semua orang terbius dalam kebingungan, Woodrow Wilson berani tampil untuk mencobanya dengan rasa percaya diri dan penuh keyakinan akhirnya beliau mampu mengatasi keadaan yang kacau bilau dengan gemilang. Anda pasti kenal Napoleon seorang kopral rendahan yang selalu diejek temannya karena memiliki postur tubuh yang tidak layak menjadi seorang tentara. Namun akhirnya apa yang terjadi.
Jika Ingin melihat daya kekutan seseorang itu, maka cukuplah kita buktikan sejauh mana ia dapat mengatasi masalah yang paling sulit dalam hidupnya. Lantas ia mampu keluar menjadi pemenang. Menurut pengesahan pakar psikologi dan ahli-ahli motivasi antara konsep sukses secara umum meliputi dua faktor penting:1.   Faktor internal (dalam diri). Faktor ini mencakupi semangat juang yang tinggi, tabah, ikhlas dan selalu berusaha tidak cepat putus asa.2.   Faktor eksternal (luar diri). Termasuklah kesempatan, peluang, pelatihan dan kecekapan dan selalu berbenah diri.
Kembali Menganalisa hasil-hasil temuan pakar psikolog mengenai kemampuan di atas maka kesimpulannya lebih menekankan tentang perlunya membenahi faktor-faktor yang wujud dalam diri manusia itu sendiri (self-concept) sebelum ia melangkah lebih jauh. Diyakini kekuatan inilah yang akan menjadikan manusia itu 'sang penakluk' yang mampu mendobrak tembok-tembok penghalang. Selain itu, mereka yang memiliki self-concept yang kacau akan menyebabkan rendahnya daya tahan tubuh, lemah ketika menerima benturan-benturan baik yang berbentuk fisik maupun psikis, cepat menyerah sebelum berakhirnya perjuangan. Mereka itulah orang-orang yang ‘bermental kerupuk’, berani hidup tapi tidak memiliki keberanian memperjuangkannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio

Sample Text

About

Blogger news

Anggota Kelompok

dariziva 06 adalah Ricky Gunawan, Qotrun Nada, Fauziah Fajru Rachma, dan Nur Azizah Agustianih.

BTricks

Blogger templates

Featured Video

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

About Me

Foto saya
kami beranggotakan 4 orang yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Kimia, angkatan Tahun 2010..tepatnya sekarang sedang menjalankan tugas sebagai mahasiswa/i semester 5... sejarah hadirnya blog ini berawal dari salah satu tugas mata kuliah Kimia Lingkungan dengan Pak Adi Riyadhi, M.Si selaku dosen kami..kami menggunakan nama dariziva.06 ini karena merupakan singkatan dari masing-masing personel, mw tau ??? cekidot :D da: Qotrun Nada ri: Ricky Gunawan zi: Nur Azizah Agustianih fa: Fauziah Fajru Rachma dan 06 karena kami kelompok 6..hhe semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari blog kami ini..
 
Dari Kami, Untuk Kita Semua Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo