Senin, 19 November 2012

MASALAH LINGKUNGAN TERKINI



                 (1).  Pertumbuhan Penduduk : Ancaman Terbesar Masalah Lingkungan

Populasi manusia adalah ancaman terbesar dari masalah lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Tetapi kenyataannya adalah populasi bertumbuh lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk memperbaiki sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan terlampaui dan berimbas pada kualitas hidup manusia yang rendah.
Antara 1960 dan 1999, populasi bumi berlipat ganda dari 3 milyar menjadi 6 milyar orang. Pada tahun 2000 populasi sudah menjadi 6.1 milyar. PBB memprediksi bahwa populasi dunia pada tahun 2050 akan mencapai antara 7.9 milyar sampai 10.9 milyar, tergantung ada apa yang kita lakukan sekarang. Dapatkah anda bayangkan berapa banyak bahan pangan, lahan untuk pertanian, lahan untuk perumahan, dan barang konsumsi lainnya yang dibutuhkan oleh penduduk yang begitu banyak?
Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah pertanian bisa menyebabkan erosi. Selain itu bahan kimia yang dipakai sebagai pupuk juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Dengan adanya pembabatan hutan dan erosi, maka kemampuan tanah untuk menyerap air pun berkurang sehingga menambah resiko dan tingkat bahaya banjir.
Seperti kita ketahui populasi penduduk di Indonesia sangatlah padat, tertutama di daerah perkotaan. Ini dikarenakan banyaknya penduduk yang berpindah dari desa ke kota yang bertujuan mencari pekerjaan. Nah, dari hal inilah awal mulainya lingkungan menjadi terancam dengan penduduk yang mencari tinggal di pinggiran sungai, yang sering membuang sampah sembarangan terutama ke aliran sungai yang mengakibatkan air sungai menjadi tercemar dan dampak nyata yang terlihat adalah munculnya penyakit dan banjir.

Solusi yang kami berikan untuk masalah ini adalah masyarakat atau penduduk diberikan bekal berupa pengetahuan dalam mengolah lahan kosong di tempat ia berasal seperti orang yang berasal dari pedesaan diajarkan cara untuk bertani, membuka usaha kecil dan lain-lain. Kemudian, pemerintah setiap tahun mendata pendatang yang datang ke kota dan menyiapkan lahan pekerjaan agar tidak menjadi pengangguran yang dampaknya juga akan menimbulkan tindak kriminalitas dan mengikuti program KB.

     (2). Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Kedua hal di atas terjadi akibat ulah manusia sendiri, saat ini suhu bumi kita meningkat mengakibatkan es yang berada di kutub utara maupun selatan bumi mencair mengakibatkan volume air laut menjadi bertambah yang mengakibatkan daerah atau pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Selain itu, hewan-hewan yang berada di kedua kutub di atas menjadi terancam karena habitatnya mulai hancur. Dan yang paling fenomenal adalah perubahan iklim dunia yang susah untuk ditebak lagi. Contohnya di Indonesia musim hujan dan kemarau sudah susah untuk diprediksi lagi, yang mengakibatkan di daerah lain ada yang kebanjiran di lain tempat mengalami kemarau panjang, kedua hal di atas sangat menganggu aktivitas kehidupan manusia. Semua hal di atas terjadi karena manusia yang bertindak seenaknya tanpa memikirkan dampaknya seperti menebang pohon sembarangan tanpa menanam kembali bibit pohon yang ditebang yang mengakibatkan saat hujan turun tidak ada yang menyerap air dan tempat CO2 untuk dirubah menjadi O2 oleh pohon semakin sedikit mengakibatkan terjaadinya efek rumah kaca yakni berkumpulnya CO2 di awan yang membuat cahaya matahari yang masuk dan saat dipantulkan ke luar bumi dipantulkan lagi ke bumi oleh CO2 sehingga terjadilah pemanasan global.
Solusinya dalam mencegah peristiwa di atas adalah dengan menghemat penggunaan listrik      terutama pada siang hari, menanam pohon di daerah yang telah gundul, penggunaan AC dan kulkas yang harus dikurangi karena menghasilkan CFC (Chloro fluoro carbon) yang berdampak pada perusakan lapisan ozon.

v                            (3). Banjir dan Kemacetan
Banjir dan kemacetan merupakan hal yang sering kita lihat dalam media dan kehidupan sekitar kita. Di kota banjir terjadi karena ulah manusia membuang sampah sembarangan, drainase tempat air mengalir tidak lancar dan kurang banyak, pohon-pohon sebagai penahan air saat hujan kurang sehingga banjirpun terjadi, dan lain-lain. Di desa banjirpun terjadi akibat lahan yang mereka tempati sudah mulai berganti dari pohon-pohon menjadi perkebunan padahal antara kebun dengan pohon harus diseimbangkan dalam hal penggunaan lahan untuk bertani dengan kondisi hutan yang sudah terjaga ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor.

v                           (4). Sampah
Masalah ini sudah lama ada dalam kehidupan kita sehari-hari, samapah yang dibuang sembarangan tempat dan tidak dibawa ke tempat penampungan sampah untuk di daur ulang mengakibatkan pencemaran udara, air dan tanah juga. Ini dikarenakan sampah yang dibiarkan bertumpuk antara sampah organik dan anorganik akan menimbulkan bau busuk dan penyakit bagi kita semua. Selain itu, jika sampah dibiarkan dan terbawa oleh air hujan maka sampah yang hanyut akan menyangkut di selokan dan mengakibatkan banjir. Dan sampah anorganik sangat sulit diuraikan di tanah jadi harus di daur ulang kembali agar bisa digunakan kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio

Sample Text

About

Blogger news

Anggota Kelompok

dariziva 06 adalah Ricky Gunawan, Qotrun Nada, Fauziah Fajru Rachma, dan Nur Azizah Agustianih.

BTricks

Blogger templates

Featured Video

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

About Me

Foto saya
kami beranggotakan 4 orang yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Kimia, angkatan Tahun 2010..tepatnya sekarang sedang menjalankan tugas sebagai mahasiswa/i semester 5... sejarah hadirnya blog ini berawal dari salah satu tugas mata kuliah Kimia Lingkungan dengan Pak Adi Riyadhi, M.Si selaku dosen kami..kami menggunakan nama dariziva.06 ini karena merupakan singkatan dari masing-masing personel, mw tau ??? cekidot :D da: Qotrun Nada ri: Ricky Gunawan zi: Nur Azizah Agustianih fa: Fauziah Fajru Rachma dan 06 karena kami kelompok 6..hhe semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari blog kami ini..
 
Dari Kami, Untuk Kita Semua Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo