Beberapa parameter yang digunakan untuk
mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat
pencemaran itu. Parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran
lingkungan antara lain sebagai berikut
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi CO2,
pH, alkalinitas, fosfor dan kadang aktifitas berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD ( Biochemical
Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen yang terkandung di air. Cara pengukuran
BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan
oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali kadungan oksigennya, BOD
digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik.
Di air yang normal dan alami, kadar
pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat diukur dengan kertas lakmus. Contoh
lain adalah kandungan oksigen di dalam air minum tidak boleh kurang dari 3 ppm
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur,
warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan radiokatif.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau
tidaknya bahan organik/mikroorganisme seperti bakteri coli, virus, bentos dan
plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang teremar.
Contoh: keadaan siput air dan
planaria di sungai atau perairan menunjukkan bahwa air di sungai tersebut belum
tercemar.
0 komentar:
Posting Komentar